Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal – Contoh soal psikotes analogi verbal menguji kemampuan untuk memahami hubungan antar kata. Dengan berlatih contoh soal psikotes analogi verbal, kamu akan lebih siap dalam menjawab soal-soal yang menguji kemampuan berpikir kritis. Segera latih kemampuan analisis verbalmu untuk lolos seleksi psikotes kerja!
Apa Itu Tes Analogi Verbal?
Tes analogi verbal menguji kemampuan seseorang untuk mengenali hubungan yang ada antara dua kata, dan kemudian mencari kata lain yang memiliki hubungan yang sama.

Tes ini mengukur kemampuan berpikir logis, daya ingat, serta penguasaan kosakata dalam bahasa Indonesia. ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran mengenai seberapa baik seseorang dapat menyelesaikan masalah dengan pemahaman bahasa yang baik.
Jenis-Jenis Soal dalam Tes Analogi Verbal
Soal dalam tes analogi verbal dapat berupa beberapa jenis yang berkaitan dengan hubungan kata, seperti hubungan sinonim, antonim, atau hubungan fungsi. Di bawah ini adalah beberapa contoh soal yang dapat digunakan untuk latihan.
1. Soal Analogi Berdasarkan Hubungan Sinonim
Soal ini menguji kemampuan peserta dalam menemukan kata yang memiliki makna yang hampir sama dengan kata yang diberikan.
Contoh soal: Matahari adalah untuk terang seperti bulan adalah untuk:
a) Gelap
b) Penuh
c) Terang
d) Malam
Pembahasan: Matahari memberikan terang pada siang hari, sedangkan bulan memberikan terang pada malam hari. Jawaban yang benar adalah d) Malam.
2. Soal Analogi Berdasarkan Hubungan Antonim
Soal ini menguji kemampuan peserta dalam memahami hubungan antara dua kata yang memiliki makna yang berlawanan.
Contoh soal: Laki-laki adalah untuk pria seperti wanita adalah untuk:
a) Anak
b) Gadis
c) Perempuan
d) Ibu
Pembahasan: Laki-laki adalah kata yang berlawanan dengan wanita, dan wanita berlawanan dengan pria dalam hal jenis kelamin. Jawaban yang benar adalah c) Perempuan.
3. Soal Analogi Berdasarkan Fungsi
Soal ini menguji kemampuan peserta dalam mengenali hubungan fungsi antara dua kata.
Contoh soal: Pisau adalah untuk memotong seperti pena adalah untuk:
a) Menulis
b) Membuka
c) Mencoret
d) Menggambar
Pembahasan: Pisau digunakan untuk memotong, sedangkan pena digunakan untuk menulis. Jawaban yang benar adalah a) Menulis.
4. Soal Analogi Berdasarkan Sebab-Akibat
Soal ini menguji kemampuan peserta dalam memahami hubungan sebab-akibat antara dua kata.
Contoh soal: Api adalah untuk panas seperti es adalah untuk:
a) Dingin
b) Cair
c) Membeku
d) Air
Pembahasan: Api menyebabkan panas, sedangkan es menyebabkan dingin. Jawaban yang benar adalah a) Dingin.
5. Soal Analogi Berdasarkan Urutan atau Seri
Soal ini menguji kemampuan peserta dalam memahami hubungan urutan atau seri antara dua kata.
Contoh soal: Senin adalah untuk minggu seperti Januari adalah untuk:
a) Bulan
b) Tahun
c) Hari
d) Musim
Pembahasan: Senin adalah bagian dari minggu, sementara Januari adalah bagian dari tahun. Jawaban yang benar adalah b) Tahun.
Mengapa Tes Analogi Verbal Itu Penting?
Tes analogi verbal memiliki banyak manfaat, baik untuk tujuan seleksi pekerjaan maupun pendidikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tes ini penting:
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Soal-soal analogi verbal dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta dalam memecahkan masalah. Dengan berlatih soal-soal ini, peserta akan semakin terlatih untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antar kata.
2. Mengasah Kemampuan Memahami Bahasa
Tes ini juga mengasah kemampuan peserta untuk memahami hubungan antar kata, yang sangat penting dalam komunikasi efektif dan penguasaan bahasa. Kemampuan untuk mengenali sinonim, antonim, serta hubungan fungsi antar kata sangat penting dalam situasi profesional.
3. Menyiapkan Diri Menghadapi Psikotes
Latihan soal analogi verbal dapat membantu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai psikotes dalam seleksi pekerjaan atau pendidikan. Soal-soal ini sering digunakan dalam tes psikologi untuk mengukur tingkat kecerdasan verbal peserta.
Apakah Hasil Tes Psikotes Dapat Mempengaruhi Peluang Diterimanya Saya dalam Pekerjaan yang Dilamar?
Tes psikotes dirancang untuk mengukur berbagai aspek dari kepribadian, kemampuan kognitif, serta cara seseorang menghadapi situasi tertentu. Meskipun hasil tes ini bisa memberikan wawasan yang penting bagi perekrut, ada berbagai faktor lain yang juga turut mempengaruhi keputusan akhir. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hasil tes psikotes bisa mempengaruhi peluang Anda diterima dalam pekerjaan:
- Indikator Kesesuaian Karakter dan Pekerjaan
Tes psikotes dapat memberikan gambaran mengenai karakter, kemampuan kognitif, dan kepribadian Anda, yang penting untuk menilai kesesuaian dengan posisi yang dilamar. Perusahaan biasanya menggunakan hasil tes ini untuk memastikan bahwa kandidat memiliki kecocokan dengan tuntutan pekerjaan yang spesifik. - Sebagai Alat Penilaian Objektif
Hasil psikotes memberikan penilaian yang lebih objektif dibandingkan wawancara, yang dapat dipengaruhi oleh kesan pribadi. Dengan tes psikotes, perusahaan bisa lebih mudah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kandidat, membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat. - Meningkatkan Peluang dengan Memahami Diri Sendiri
Memahami hasil tes psikotes bisa membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, baik dalam keterampilan sosial, kemampuan problem-solving, atau manajemen stres. Memperbaiki area ini akan meningkatkan peluang Anda diterima dalam pekerjaan yang diinginkan. - Bukan Faktor Penentu Tunggal
Meskipun tes psikotes dapat mempengaruhi keputusan, itu bukanlah faktor penentu utama. Perusahaan biasanya menggabungkan hasil tes psikotes dengan aspek lain, seperti pengalaman kerja, keahlian teknis, dan wawancara, untuk membuat keputusan akhir. - Pengaruh Terhadap Posisi yang Dilamar
Hasil tes psikotes lebih berpengaruh pada pekerjaan yang membutuhkan karakteristik atau keterampilan tertentu, seperti pekerjaan di bidang manajerial atau layanan pelanggan. Namun, untuk posisi yang lebih teknis, hasil tes psikotes mungkin tidak sepenting pengalaman atau keahlian teknis.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, hasil tes psikotes bisa menjadi bagian penting dari penilaian seleksi, tetapi bukanlah satu-satunya yang mempengaruhi keputusan akhir perekrutan.
Cara Menyusun Strategi Belajar untuk Analogi Verbal
Agar lebih siap menghadapi tes analogi verbal, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan kemampuan dalam tes ini:

1. Meningkatkan Penguasaan Kosakata
Salah satu kunci dalam menyelesaikan soal-soal analogi verbal adalah memiliki penguasaan kosakata yang luas. Mempelajari sinonim dan antonim dari kata-kata umum akan sangat membantu dalam menyelesaikan soal.
2. Berlatih Secara Teratur
Berlatih soal-soal analogi verbal secara rutin akan membantu peserta menjadi lebih familiar dengan jenis soal yang sering muncul. Latihan ini juga akan meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal.
3. Pahami Pola-pola Umum dalam Analogi
Untuk menjawab soal dengan cepat, penting untuk memahami pola-pola umum dalam soal analogi. Misalnya, soal yang berhubungan dengan hubungan fungsi atau urutan biasanya memiliki pola yang lebih mudah dikenali setelah berlatih beberapa kali.
Tes analogi verbal menguji kemampuan peserta dalam memahami hubungan antar kata, yang mencakup berbagai jenis hubungan, seperti sinonim, antonim, fungsi, sebab-akibat, dan urutan. Dengan berlatih soal-soal yang relevan dan meningkatkan penguasaan kosakata, peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tes ini.
Berlatih dengan contoh soal psikotes analogi verbal akan membantumu mengasah kemampuan berpikir logis dan memahami hubungan kata. Dengan contoh soal psikotes analogi verbal, kamu bisa lebih siap menghadapi ujian psikotes kerja. Segera latih dirimu dengan soal-soal ini di PsikotesKerja.id!
Sumber Referensi
- https://app.psikoteskerja.id/
- https://pekanbaru.tribunnews.com/2025/03/13/soal-psikotes-kerja-dan-jawabannya-pdf-2025-tes-logika-penalaran-hingga-analogi-verbal
- https://tryout.id/berita/latihan-soal-psikotes-kerja-panduan-lengkap-dan-tips-sukses-f988kdm118bb
Bimbingan Belajar Psikotes di PsikotesKerja.id
Apakah Anda memerlukan bimbingan lebih lanjut untuk mempersiapkan diri menghadapi Psikotes Polri? Segera bergabunglah dengan bimbingan belajar di PsikotesKerja.id untuk mendapatkan panduan langsung dari ahli dalam memahami soal-soal psikotes dan meningkatkan performa Anda secara signifikan.

Tahukah Anda? Lebih dari 60% kandidat gagal di tahap psikotes karena kurang persiapan
Persiapan yang matang dalam menghadapi Psikotes Polri akan membuka peluang bagi Anda untuk berhasil dalam proses seleksi ini. Dengan latihan yang konsisten, pengelolaan waktu yang baik, dan bimbingan yang tepat, Anda dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri Anda secara signifikan. Mulailah perjalanan menuju karier di Polri dengan persiapan yang optimal, dan pastikan Anda siap untuk menghadapi setiap tantangan dengan percaya diri!
Program Premium Psikotes Kerja 2024
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.