Gambar Pohon yang Tidak Boleh Digambar saat Psikotes dan Alasannya

Tes psikotes sering menjadi bagian penting dalam seleksi kerja, sekolah kedinasan, hingga rekrutmen BUMN. Salah satu tes yang hampir selalu muncul adalah tes menggambar pohon atau Tree Test. Meski terlihat sederhana, tes ini sebenarnya memiliki makna mendalam. Hasil gambar akan dianalisis untuk melihat kepribadian, cara berpikir, kestabilan emosi, hingga motivasi seseorang.

Banyak peserta tes bertanya: “Gambar pohon yang tidak boleh digambar saat psikotes itu apa saja?” Pertanyaan ini wajar, karena salah memilih jenis pohon bisa memberi kesan kurang baik pada penilai. Artikel ini akan membahas secara lengkap daftar pohon yang sebaiknya dihindari, alasan psikologis di baliknya, serta tips menggambar pohon yang tepat agar hasil tes lebih optimal.

Gambar Pohon yang Tidak Boleh Digambar saat Psikotes

Sekilas tentang Tes Menggambar Pohon

Tes menggambar pohon (Baum Test) pertama kali diperkenalkan oleh Karl Koch, seorang psikolog dari Swiss. Dalam tes ini, peserta diminta menggambar pohon di selembar kertas. Instruksi biasanya sederhana, misalnya:

  • “Silakan gambar satu pohon yang lengkap.”
  • “Gambar pohon selain pohon kelapa atau pohon pisang.”

Mengapa pohon? Karena pohon dianggap simbol kehidupan. Akar, batang, cabang, dan daun menggambarkan kepribadian, pola pikir, serta bagaimana seseorang menghadapi masalah.

Gambar Pohon yang Tidak Boleh Digambar Saat Psikotes

Ada beberapa jenis pohon yang sebaiknya tidak digambar karena memberi kesan negatif atau tidak sesuai tujuan tes. Berikut daftarnya:

1. Pohon Kelapa

  • Alasan: Pohon kelapa tinggi, lurus, namun tidak memiliki cabang dan dedaunan yang rimbun. Secara psikologis, ini bisa diartikan sebagai pribadi yang kaku, kurang fleksibel, atau sulit bergaul.
  • Kesan ke pewawancara: Cenderung individualis dan kurang mampu bekerja sama dalam tim.

2. Pohon Pisang

  • Alasan: Pohon pisang tidak memiliki batang kayu yang kokoh, hanya berupa batang semu. Setelah berbuah, pohon pisang biasanya mati.
  • Makna negatif: Bisa mencerminkan pribadi yang dianggap rapuh, kurang tahan tekanan, dan tidak memiliki pondasi kuat.

3. Pohon Kaktus

  • Alasan: Identik dengan duri dan lingkungan tandus.
  • Makna psikologis: Bisa diartikan sebagai pribadi defensif, mudah tersinggung, atau menjaga jarak dengan orang lain.

4. Pohon yang Mati atau Gundul

  • Alasan: Pohon tanpa daun, kering, atau tumbang sering dianggap simbol depresi, pesimis, atau kehilangan harapan.
  • Kesan buruk: Kurang semangat, tidak termotivasi, atau sulit menghadapi tantangan.

5. Pohon dengan Buah Terlalu Banyak

  • Alasan: Memang terlihat bagus, tapi pohon penuh buah bisa ditafsirkan sebagai keinginan pamer hasil atau cenderung berfokus pada materi.
  • Interpretasi negatif: Bisa memberi kesan ambisi berlebihan atau haus pengakuan.

6. Pohon Asal-Asalan (Coretan Saja)

  • Alasan: Jika pohon digambar tanpa detail (misalnya hanya batang lurus dengan sedikit cabang), itu bisa dianggap menggambarkan sikap malas, tidak serius, atau kurang komitmen.
  • Kesan ke HRD: Tidak disiplin dan tidak menghargai proses seleksi.

baca juga : Jenis Tes Psikotes dalam Seleksi Pekerjaan 2025 dan Contoh Soal yang Paling Sulit!

Gambar Pohon yang Tidak Boleh Digambar saat Psikotes

Pohon yang Sebaiknya Digambar

Sebaliknya, ada jenis pohon yang sering disarankan psikolog untuk digambar dalam tes ini, karena memberikan kesan positif:

  1. Pohon Mangga → Melambangkan keseimbangan, produktif, dan kepribadian hangat.
  2. Pohon Apel → Simbol kerja keras, bermanfaat, dan bersahabat.
  3. Pohon Jati → Identik dengan pribadi yang kuat, tahan uji, dan dapat diandalkan.
  4. Pohon Beringin → Melambangkan kepemimpinan, protektif, dan kokoh.

Yang penting bukan hanya jenis pohon, tetapi bagaimana Anda menggambarnya: batang harus kuat, cabang seimbang, akar terlihat, dan daun rimbun. Itu akan memberi kesan stabil, sehat, dan optimis.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggambar Pohon

  1. Proporsi Seimbang → Jangan terlalu kecil atau terlalu besar di kertas.
  2. Batang Kokoh → Menggambarkan kepribadian kuat.
  3. Akar Terlihat → Menunjukkan kestabilan dan dasar hidup yang baik.
  4. Cabang Menyebar Merata → Melambangkan cara berpikir logis dan terbuka.
  5. Daun Rimbun → Simbol optimisme dan energi positif.
  6. Detail Cukup → Jangan berlebihan, tapi jangan juga terlalu sederhana.

baca juga : Belajar Psikotes Kerja 30+ Contoh Soal Lengkap Dengan Jawabanya

Kesalahan Umum Saat Menggambar Pohon di Psikotes

  • Menggambar hanya dengan garis tipis, seolah asal jadi.
  • Menggunakan pohon yang dilarang (pisang, kelapa).
  • Menggambar terlalu artistik hingga keluar dari instruksi.
  • Menghapus berkali-kali sehingga terlihat ragu dan tidak percaya diri.

Tips Sukses Menghadapi Tes Gambar Pohon

  1. Latihan di Rumah → Cobalah menggambar beberapa pohon yang disarankan agar terbiasa.
  2. Jangan Terburu-Buru → Gunakan waktu dengan tenang dan fokus.
  3. Ikuti Instruksi → Jika dilarang menggambar pohon tertentu, jangan dilanggar.
  4. Tetap Natural → Tidak perlu terlalu sempurna, yang penting mencerminkan pribadi positif.
  5. Percaya Diri → Sikap percaya diri akan tercermin dari goresan gambar yang tegas.

Kesimpulan

Tes menggambar pohon adalah bagian penting dalam psikotes untuk menilai kepribadian seseorang. Ada beberapa gambar pohon yang tidak boleh digambar saat psikotes, seperti pohon kelapa, pisang, kaktus, pohon mati, atau pohon asal-asalan. Jenis pohon tersebut bisa memberi kesan negatif seperti rapuh, individualis, atau pesimis.

Sebaliknya, pilih pohon yang melambangkan pribadi positif, seperti pohon mangga, jati, atau beringin. Fokuslah pada detail yang seimbang: batang kokoh, akar terlihat, cabang menyebar, dan daun rimbun.

Ingat, tujuan utama tes ini bukan mencari gambar paling indah, tetapi melihat bagaimana kepribadian dan kesiapan mental Anda menghadapi tantangan kerja.

Program Premium Psikotes Kerja 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.

Mau berlatih Soal-soal Psikotes Kerja? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal Psikotes Kerja Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top