Psikotes Itu Apa Saja – Psikotes itu apa saja? Simak pengertian, tujuan, jenis tes logika, numerik, kepribadian, hingga tips menghadapi psikotes dengan baik.
Pengertian Psikotes
Psikotes adalah serangkaian tes psikologi yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif, kepribadian, serta potensi seseorang. Tes ini biasanya digunakan dalam proses rekrutmen karyawan, penerimaan sekolah atau perguruan tinggi, hingga seleksi masuk TNI/Polri.
Tujuan utama psikotes adalah mengetahui bagaimana seseorang berpikir, bersikap, dan beradaptasi dalam situasi tertentu. Hasil psikotes membantu perekrut atau penilai memahami potensi individu secara objektif.
Baca Juga : Apa Saja Psikotes Indomaret? Simak Tahapan dan Strategi Belajarnya
Tujuan Psikotes

Beberapa tujuan utama dari pelaksanaan psikotes antara lain:
- Menilai kemampuan intelektual seperti logika, daya analisis, dan pemahaman verbal.
- Mengukur aspek kepribadian untuk mengetahui kecocokan dengan pekerjaan atau lingkungan tertentu.
- Mendeteksi potensi masalah psikologis yang bisa memengaruhi kinerja atau interaksi sosial.
- Membantu penempatan kerja agar sesuai dengan keahlian dan karakter individu.
Jenis-Jenis Psikotes yang Umum Digunakan

Berikut beberapa jenis psikotes yang sering ditemui:
- Tes Logika dan Penalaran
Mengukur kemampuan berpikir logis, memahami pola, serta menyelesaikan masalah. Contohnya: deret angka, analogi, dan silogisme. - Tes Matematika atau Numerik
Digunakan untuk melihat kemampuan berhitung, menganalisis data angka, dan membuat keputusan berdasarkan informasi numerik. - Tes Verbal
Menguji kemampuan bahasa, termasuk sinonim, antonim, padanan kata, hingga pemahaman bacaan. - Tes Kepribadian
Menilai karakter seseorang, cara berinteraksi, hingga tingkat kestabilan emosi. Contohnya adalah tes MBTI, Big Five Personality, atau DISC. - Tes Kraepelin/Pauli
Tes penjumlahan sederhana dalam waktu tertentu untuk melihat konsistensi, kecepatan, serta daya tahan mental. - Tes Wartegg
Tes proyektif dengan delapan gambar sederhana yang harus dilanjutkan sesuai kreativitas peserta. Tes ini menilai imajinasi, stabilitas emosi, serta karakter individu. - Tes Gambar (Baum Test, Draw A Person)
Mengukur aspek kepribadian melalui interpretasi gambar pohon, orang, atau rumah yang dibuat oleh peserta.
Tips Menghadapi Psikotes

Agar dapat menghadapi psikotes dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Tidur cukup agar kondisi fisik dan mental segar.
- Latihan soal psikotes secara rutin untuk membiasakan pola soal.
- Jangan terburu-buru, fokus pada ketelitian dan manajemen waktu.
- Jawab dengan jujur terutama pada tes kepribadian.
Psikotes bukan sekadar tes tertulis biasa, tetapi instrumen psikologi yang dirancang untuk mengukur potensi intelektual, kemampuan berpikir, hingga kepribadian seseorang. Jenis tes yang umum meliputi tes logika, numerik, verbal, kepribadian, kraepelin/pauli, wartegg, dan tes gambar.
Dengan persiapan yang tepat, peserta bisa lebih siap menghadapi psikotes dan menampilkan kemampuan terbaiknya.
Baca Juga : Jenis Tes Psikotes Polri yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Seleksi
Referensi:
- Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan. Erlangga.
- Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior. Pearson.
- Lembaga Psikologi Terapan UI – Penjelasan Tes Psikotes.
- Kemenaker.go.id – Panduan Psikotes dalam Rekrutmen.
Program Premium Psikotes Kerja 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.



