Psikotes yang Sering Muncul – Saat melamar pekerjaan, salah satu tahapan yang sering kali menjadi penentu kelulusan adalah tes psikologi atau psikotes.
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecocokan kepribadian, kemampuan logika, dan kecerdasan pelamar dengan posisi yang ditawarkan. Meskipun terlihat sederhana, banyak pelamar yang gugur di tahap ini karena kurangnya persiapan.
Apa Itu Tes Psikotes?

Tes psikotes adalah serangkaian ujian tertulis, visual, atau verbal yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, kepribadian, serta karakter psikologis seseorang.
Dalam konteks rekrutmen kerja, tes ini digunakan oleh perusahaan untuk menilai apakah seorang kandidat cocok secara mental, emosional, dan intelektual dengan posisi yang dilamar.
Tujuan utama psikotes meliputi:
- Menilai cara berpikir logis dan analitis
- Menggali stabilitas emosi dan ketahanan mental
- Mengidentifikasi gaya kerja dan kepribadian
- Menyaring kandidat yang sesuai dengan budaya perusahaan
Tes ini biasanya dilakukan sebelum atau bersamaan dengan wawancara kerja, dan hasilnya bisa sangat memengaruhi keputusan perekrutan.
Baca Juga : Tes Psikotes Itu Apa Saja? Ini Jenis-Jenis dan Fungsinya!
Jenis-Jenis Tes Psikotes

1. Tes Logika Aritmatika
Tujuan: Mengukur kemampuan logika berpikir numerik dan mengenali pola angka.
Contoh:
3 – 6 – 9 – 12 – ?
Jawaban: 15 (pola pertambahan 3)
Tips Menjawab:
- Kenali pola angka: pertambahan, pengurangan, perkalian, atau campuran.
- Gunakan coretan cepat di kertas untuk mencari pola.
- Jangan terlalu lama di satu soal.
2. Tes Deret Gambar (Tes Logika Gambar)
Tujuan: Mengukur kemampuan analisis visual dan berpikir logis.
Contoh: Gambar berpola (kotak, lingkaran, segitiga) yang berubah urutan atau posisi.
Tips Menjawab:
- Amati bentuk, arah rotasi, atau jumlah elemen yang berubah.
- Perhatikan urutan perubahan antar gambar.
- Fokus dan jangan overthinking.
3. Tes Kraepelin / Pauli (Tes Koran)
Tujuan: Mengukur konsistensi, kecepatan, ketelitian, dan ketahanan kerja.
Format: Menjumlahkan angka-angka dalam kolom secara vertikal dalam waktu tertentu.
Tips Menjawab:
- Latih kecepatan penjumlahan dasar.
- Jangan terlalu cepat di awal; jaga ritme dan stamina.
- Fokus dan jangan terlalu sering melihat waktu.
4. Tes Wartegg
Tujuan: Menggali kepribadian dan kreativitas pelamar.
Format: Mengembangkan gambar dari 8 bentuk acak menjadi gambar utuh.
Tips Menjawab:
- Gambar dengan makna positif (hindari kekerasan, kesedihan).
- Tunjukkan kreativitas dan keseimbangan antara logika dan emosi.
- Jangan kosongkan kolom.
5. Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
Tujuan: Menggambarkan motivasi dan preferensi pribadi pelamar.
Format: Pasangan pernyataan yang harus dipilih salah satu, meski keduanya relevan.
Tips Menjawab:
- Jawab konsisten sesuai kepribadian.
- Jangan mencoba “menebak” jawaban ideal.
- Fokus pada kejujuran dan stabilitas jawaban.
6. Tes Kepribadian MBTI / Big Five
Tujuan: Mengidentifikasi tipe kepribadian untuk melihat kecocokan dengan posisi kerja.
Format: Pernyataan yang harus dijawab setuju/tidak setuju atau dalam skala 1-5.
Tips Menjawab:
- Pahami kepribadianmu sebelumnya.
- Jawab dengan jujur dan tidak berubah-ubah drastis.
- Jangan menyesuaikan dengan “jawaban ideal” perusahaan.
7. Tes Logika Analitik / Silogisme
Tujuan: Mengukur kemampuan berpikir logis berdasarkan pernyataan yang diberikan.
Contoh:
Semua manusia akan mati.
Socrates adalah manusia.
Kesimpulan: Socrates akan mati.
Tips Menjawab:
- Fokus pada logika, bukan emosi.
- Jangan terpengaruh kebenaran dunia nyata hanya logika pernyataan yang diuji.
8. Tes Spasial / Tes Rotasi Gambar
Tujuan: Mengukur kemampuan memahami bentuk dan orientasi visual.
Contoh: Menentukan gambar hasil rotasi atau cermin dari suatu bentuk.
Tips Menjawab:
- Latih kemampuan visualisasi mental.
- Perhatikan detail kecil seperti arah bayangan atau posisi elemen.
- Latih dengan soal-soal serupa.
9. Tes Analog Verbal (Sinonim-Antonim-Asosiasi Kata)
Tujuan: Mengukur kemampuan verbal dan logika bahasa.
Contoh: Kata: besar → sinonim: luas, antonim: kecil
Tips Menjawab:
- Perbanyak kosakata bahasa Indonesia.
- Perhatikan konteks kata, bukan hanya makna umum.
- Latih dengan soal sinonim-antonim.
10. Tes Menggambar (Orang dan Pohon)
Tujuan: Menganalisis kepribadian, kondisi emosional, dan kematangan psikologis.
Format:
- Gambar orang (D-A-P test)
- Gambar pohon (Baum test)
Tips Menjawab:
- Gambar manusia secara utuh, proporsional, dan netral (tidak seram).
- Gambar pohon yang sehat, berakar, dan rindang.
- Jangan menggambar benda tambahan yang aneh (darah, senjata, dll.)
Baca Juga : Tes Psikotes Apa Saja yang Sering Keluar Saat ….
Premium Psikotes Kerja 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.



