Mau Lolos Seleksi? Kenali Tes Psikotes Apa Saja untuk Kerja di Perusahaan

Tes Psikotes Apa Saja untuk Kerja – Dalam dunia kerja, banyak pelamar merasa gugup saat menghadapi tes psikotes.

Padahal, dengan memahami tes psikotes apa saja untuk kerja, kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik dan meningkatkan peluang untuk lolos ke tahap selanjutnya.

Tes psikotes digunakan oleh perusahaan untuk menilai lebih dari sekadar kemampuan teknis mereka ingin tahu bagaimana kamu berpikir, merespons masalah, hingga apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan mereka.

Apa Itu Tes Psikotes?

Apa Itu Tes Psikotes?

Tes psikotes adalah serangkaian tes yang dirancang untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, kepribadian, gaya kerja, hingga kemampuan sosial emosional seseorang.

Biasanya, tes ini dilakukan pada tahap awal seleksi atau setelah wawancara awal, tergantung kebijakan perusahaan.

Tes psikotes tidak hanya digunakan oleh perusahaan swasta, tapi juga BUMN, lembaga pemerintah, dan instansi pendidikan.

Hasil tes ini membantu HR atau psikolog perusahaan menentukan apakah seorang kandidat layak lanjut ke tahap berikutnya.

Jenis Tes Psikotes yang Umum Digunakan dalam Dunia Kerja

Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang jenis-jenis tes psikotes beserta fungsinya dalam proses rekrutmen:

1. Tes Logika Aritmatika (Numerical Ability Test)

Fungsi: Mengukur kemampuan logika angka, perhitungan dasar, dan kemampuan menyelesaikan masalah numerik secara cepat.

Contoh soal:

  • Deret angka: 3, 6, 9, 12, …
  • Soal cerita matematika (misalnya: Jika harga satu barang Rp5.000 dan kamu membeli 3, berapa total harga?)

Digunakan untuk posisi: Analis, akuntan, keuangan, data entry, teknis, dan posisi lain yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan matematis.

2. Tes Penalaran Logis (Logical Reasoning Test)

Fungsi: Mengukur kemampuan berpikir sistematis, menyusun argumen, dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi.

Contoh soal:

  • Gambar pola: Pilih satu gambar yang paling tepat melengkapi urutan.
  • Analogi logis.

Digunakan untuk posisi: Semua posisi yang memerlukan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, seperti manajerial, perencanaan, hingga programmer.

3. Tes Verbal (Verbal Reasoning Test)

Fungsi: Mengukur pemahaman bahasa, logika verbal, serta kemampuan berpikir melalui teks tertulis.

Contoh soal:

  • Sinonim, antonim, analogi kata.
  • Menganalisis paragraf singkat.

Digunakan untuk posisi: HRD, legal, content writer, customer service, atau pekerjaan yang melibatkan komunikasi intensif.

4. Tes Kepribadian (Personality Test)

Fungsi: Menilai aspek psikologis, karakter, nilai-nilai pribadi, dan gaya kerja kandidat.

Jenis umum:

  • MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
  • Big Five Personality Traits (OCEAN)
  • DISC Personality Test

Contoh pertanyaan:

  • Saya lebih suka bekerja sendiri daripada dalam tim. (Setuju/Tidak setuju)
  • Saya tetap tenang saat menghadapi tekanan.

Digunakan untuk posisi: Semua posisi. Biasanya digunakan untuk melihat kesesuaian kepribadian dengan budaya perusahaan atau tim.

5. Tes Wartegg

Fungsi: Tes proyektif untuk mengungkap aspek-aspek kepribadian secara tidak langsung melalui gambar.

Cara kerja: Peserta diminta melengkapi 8 kotak berisi garis/gambar tidak lengkap, lalu menjelaskan maknanya.

Apa yang dinilai: Kreativitas, emosi, kestabilan, daya adaptasi, hingga orientasi terhadap masa depan.

Digunakan oleh: Perusahaan besar, BUMN, dan instansi pemerintahan.

6. Tes Kraepelin / Pauli (Tes Koran)

Fungsi: Mengukur daya tahan kerja, kecepatan, konsistensi, dan kemampuan kerja berulang dalam waktu lama.

Cara kerja: Peserta harus menjumlahkan angka-angka dalam kolom secara vertikal selama periode tertentu.

Dinilai berdasarkan:

  • Konsistensi kerja
  • Daya tahan mental
  • Ketelitian di bawah tekanan

Posisi yang cocok: Operator produksi, admin, teller bank, posisi lapangan, hingga militer.

7. Tes Gambar (Draw a Person & Tree Test)

Fungsi: Tes proyektif untuk menganalisis gambaran diri dan persepsi sosial seseorang.

Jenis tes:

  • DAP (Draw A Person)
  • Baum Test (menggambar pohon)
  • House-Tree-Person Test (HTP)

Yang dinilai:

  • Emosi dan kestabilan
  • Imajinasi
  • Cara berpikir bawah sadar
  • Kepercayaan diri

Digunakan oleh: Psikolog atau HR untuk pendalaman psikologis kandidat.

Baca Juga : Tips Menulis Psikotes yang Benar dan ….

Mengapa Tes Psikotes Penting dalam Seleksi Kerja?

Mengapa Tes Psikotes Penting dalam Seleksi Kerja?
  1. Menghindari bias subjektif
    Tes memberikan data objektif yang membantu rekruter mengambil keputusan berbasis data, bukan hanya firasat.
  2. Menemukan kecocokan budaya dan posisi
    Tak semua orang cocok untuk semua jenis pekerjaan. Tes membantu melihat potensi kandidat untuk berkembang di perusahaan.
  3. Mengidentifikasi potensi tersembunyi
    Kadang seseorang tak punya CV “mewah”, tapi memiliki kecerdasan dan kepribadian yang sangat cocok dengan kebutuhan perusahaan.
  4. Mengukur daya tahan dan stres kerja
    Beberapa tes seperti Pauli menunjukkan bagaimana seseorang bekerja di bawah tekanan.

Tips Ampuh Menghadapi Tes Psikotes

1. Latihan Sebanyak Mungkin

Cobalah soal-soal dari berbagai jenis psikotes. Semakin banyak latihan, semakin cepat kamu mengenali pola.

2. Pahami Instruksi dengan Baik

Banyak peserta gagal bukan karena tidak bisa, tapi karena salah paham instruksi. Fokus dan baca baik-baik.

3. Kelola Waktu dan Tetap Tenang

Jangan terpaku pada satu soal. Kerjakan yang mudah lebih dulu, dan jangan panik jika waktu terasa mepet.

4. Jujur Saat Tes Kepribadian

Jangan berusaha terlihat “sempurna”. Kejujuran menunjukkan kamu mengenal diri sendiri dan siap berkembang.

5. Jaga Kondisi Fisik dan Mental

Istirahat cukup sebelum hari tes. Pikiran yang tenang dan tubuh yang fit membantu kinerja lebih optimal.

Baca Juga : Apakah Soal Psikotes Harus Dijawab Semua? Ini ….

Program Premium Psikotes Kerja 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

14
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.

Mau berlatih Soal-soal Psikotes Kerja? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal Psikotes Kerja Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top