Psikotes Kemenkumham Apa Saja? Jenis, Contoh Soal, dan Tips Lolos Seleksi!

Psikotes Kemenkumham apa saja – menjadi salah satu pertanyaan paling sering diajukan oleh calon pelamar yang ingin lolos seleksi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Tes ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi penentu apakah seseorang layak melanjutkan ke tahap berikutnya atau tidak.

Psikotes Kemenkumham dirancang untuk menilai kemampuan berpikir logis, kestabilan emosi, kepribadian, serta kesesuaian karakter dengan posisi yang dilamar—baik untuk CPNS, PPPK, maupun pegawai honorer di lingkungan Kemenkumham.

Setiap tahun, ribuan peserta mengikuti seleksi ini, namun hanya sebagian kecil yang berhasil lolos ke tahap akhir.

Banyak yang gagal bukan karena tidak cerdas, melainkan karena kurang memahami jenis dan pola psikotes yang diujikan.

Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas secara lengkap jenis-jenis psikotes Kemenkumham, contoh soal yang sering keluar, serta strategi dan tips agar kamu bisa melewatinya dengan hasil terbaik.

Psikotes Kemenkumham apa saja
sumber : karosatuklik.com

Tujuan dan Fungsi Psikotes Kemenkumham

Psikotes di lingkungan Kemenkumham memiliki fungsi utama untuk menilai apakah seorang pelamar memiliki kepribadian, kecerdasan, dan karakter kerja yang sesuai dengan standar kementerian.

Tes ini tidak hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga stabilitas mental dan integritas pribadi.

Berikut tujuan utama dari pelaksanaan psikotes Kemenkumham:

  • Mengukur kecerdasan umum dan logika berpikir.
  • Menilai kemampuan analisis, ketelitian, dan daya konsentrasi.
  • Mengidentifikasi kestabilan emosi dan kemampuan bekerja di bawah tekanan.
  • Menilai kepribadian dan motivasi bekerja dalam instansi pemerintahan.
  • Melihat potensi kepemimpinan, tanggung jawab, dan integritas moral.

Kemenkumham membutuhkan SDM yang bukan hanya pintar secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional, tahan tekanan, serta memiliki nilai moral dan tanggung jawab tinggi.

Jenis-Jenis Psikotes Kemenkumham

Psikotes Kemenkumham terdiri dari berbagai bentuk tes yang mengukur aspek berbeda dari kepribadian dan kecerdasan seseorang. Berikut jenis-jenis psikotes yang paling sering muncul dalam seleksi Kemenkumham

Tes Logika Aritmetika (Kemampuan Numerik)

Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan berpikir logis melalui angka. Biasanya berbentuk deret angka, operasi hitung, atau perbandingan.

Contoh Soal:

2, 6, 12, 20, 30, ...

Jawaban: 42
Penjelasan: Selisih antarangka bertambah 2 (4, 6, 8, 10, 12…).

Tips:

  • Biasakan berlatih deret aritmetika dan geometri.
  • Fokus pada pola kenaikan atau penambahan.
  • Jangan terpaku pada angka besar; cari logika sederhananya.

Tes Logika Penalaran (Analogi dan Silogisme)

Tes ini mengukur kemampuanmu dalam menarik kesimpulan logis dari dua atau lebih pernyataan.

Contoh Soal:

Semua pegawai Kemenkumham adalah aparatur negara.
Beberapa aparatur negara adalah guru.
Kesimpulan: ...

Jawaban: Beberapa pegawai Kemenkumham bisa jadi guru.

Tips:

  • Pahami hubungan antar kalimat (semua, sebagian, tidak ada).
  • Gunakan diagram Venn sederhana jika perlu.
  • Hindari membaca terlalu cepat, pahami maknanya.

Tes Verbal (Sinonim, Antonim, dan Analogi Kata)

Tes verbal berfungsi menilai kemampuan berbahasa, pemahaman makna kata, dan logika linguistik.

Contoh Soal Sinonim:

Lugas = ...
A. Rumit  
B. Tegas  
C. Berbelit  
D. Panjang lebar  

Jawaban: B. Tegas

Contoh Soal Antonim:

Objektif = ...
A. Subjektif  
B. Netral  
C. Umum  
D. Rasional  

Jawaban: A. Subjektif

Tips:

  • Perbanyak membaca berita resmi, dokumen pemerintahan, dan artikel hukum.
  • Kuasai kosakata baku Bahasa Indonesia.
  • Fokus pada makna konteks, bukan hanya kata per kata.

Tes Kraepelin atau Pauli (Kecermatan dan Ketahanan)

Tes ini menilai konsentrasi, kecepatan, dan ketahanan mental. Peserta harus menjumlahkan deretan angka dari atas ke bawah dalam waktu singkat.

Tujuan Tes:

  • Menilai ketelitian dan fokus.
  • Melihat daya tahan kerja di bawah tekanan waktu.

Tips:

  • Latihan dengan timer selama 5–10 menit setiap sesi.
  • Jaga ritme tangan agar stabil.
  • Jangan terpaku pada kesalahan kecil; fokus pada kelancaran.

Tes Wartegg (Kreativitas dan Emosi)

Tes ini berupa 8 kotak berisi gambar setengah jadi. Peserta harus melanjutkannya menjadi bentuk utuh.

Tujuan:
Menilai kreativitas, kestabilan emosi, serta cara berpikir.

Tips:

  • Gambar secara teratur dari kotak 1–8.
  • Hindari tema kekerasan atau simbol agresif.
  • Tambahkan detail secukupnya, misalnya dari setengah lingkaran menjadi matahari, roda, atau wajah tersenyum.

baca juga : Apa Saja Tes Psikotes KAI? Ini Jenis dan Tips Lengkap Biar Lolos Seleksi

Tes Baum Tree (Menggambar Pohon)

Tes ini meminta peserta menggambar pohon (selain pohon kelapa dan pisang). Tujuannya menilai kepribadian, kestabilan emosi, dan cara menghadapi tantangan.

Tips:

  • Gambar pohon yang kuat, berakar kokoh, bercabang rapi, dan berdaun penuh.
  • Hindari gambar pohon kering atau tumbang.
  • Tambahkan detail sederhana seperti tanah, akar, dan daun agar terlihat natural.

Tes Draw a Person (DAP)

Peserta diminta menggambar manusia lengkap. Tujuannya melihat citra diri, kepercayaan diri, dan keseimbangan emosi.

Tips:

  • Gambar proporsional dan lengkap (kepala, badan, tangan, kaki).
  • Hindari gambar menyeramkan, aneh, atau tidak realistis.
  • Tambahkan ekspresi wajah positif seperti senyum.

Tes Kepribadian (Personality Test)

Tes ini berbentuk pernyataan sikap seperti “Saya senang bekerja dalam tekanan” atau “Saya lebih suka bekerja sendiri daripada berkelompok.”

Tujuan utamanya adalah untuk mengukur:

  • Stabilitas emosi.
  • Tanggung jawab dan kejujuran.
  • Kepemimpinan dan kedisiplinan.

Tips:

  • Jawab jujur dan konsisten.
  • Jangan mencoba menebak “jawaban benar” karena sistem dapat mendeteksi inkonsistensi.
  • Pilih jawaban sesuai kepribadianmu yang sebenarnya.

Tes Logika Gambar dan Spasial

Tes ini menilai kemampuan memahami bentuk, pola, dan hubungan ruang.

Contoh Soal:

Bentuk A berubah menjadi bentuk B dengan memutar 90° ke kanan.
Bentuk C akan menjadi?

Tips:

  • Latih kemampuan visual dengan puzzle atau game logika.
  • Amati pola rotasi, pembalikan, atau penambahan bentuk.
  • Fokus pada detail kecil seperti arah dan posisi.

Tes Diskusi Kelompok (Leaderless Group Discussion)

Biasanya muncul di tahap lanjutan. Peserta dikelompokkan dan diminta mendiskusikan suatu topik tanpa pemimpin. Penguji akan menilai cara berkomunikasi, kepemimpinan, serta kemampuan bekerja sama.

Tips:

  • Aktif berbicara tetapi jangan mendominasi.
  • Dengar pendapat orang lain dan tanggapi dengan sopan.
  • Tunjukkan sikap tenang dan logis dalam menyampaikan pendapat.

Contoh Soal Psikotes Kemenkumham dan Pembahasan Lengkap

Soal 1 – Deret Angka

5, 10, 20, 40, 80, ...

Jawaban: 160
Pembahasan: Deret dikali dua tiap langkah.

baca juga : Tes Psikotes TNI Meliputi Apa Saja? Jenis, Contoh Soal, dan Tips Lolos Seleksi!

Soal 2 – Sinonim

Efisien = ...
A. Cepat  
B. Tepat guna  
C. Lambat  
D. Mahal  

Jawaban: B. Tepat guna

Soal 3 – Silogisme

Semua sipir bekerja di lembaga pemasyarakatan.
Andi adalah seorang sipir.
Kesimpulan: ...

Jawaban: Andi bekerja di lembaga pemasyarakatan.

Soal 4 – Logika Gambar

Gambar kotak berubah menjadi segitiga dengan menambah sisi miring.
Jawaban: Bentuk berikutnya menambah sisi diagonal berikutnya.

Psikotes Kemenkumham apa saja
sumber : radarkepahiang.disway.id

Cara Mempersiapkan Diri untuk Psikotes Kemenkumham

  1. Latihan Soal Secara Rutin
    Semakin sering berlatih, semakin cepat otak mengenali pola soal.
  2. Perbaiki Konsentrasi dan Ketahanan
    Lakukan simulasi dengan waktu terbatas agar terbiasa menghadapi tekanan.
  3. Kelola Emosi dan Istirahat Cukup
    Tidur yang cukup dan kondisi mental yang tenang sangat memengaruhi hasil.
  4. Pahami Tujuan Setiap Tes
    Dengan memahami maksud tes, kamu bisa menjawab dengan lebih tepat.
  5. Bangun Karakter Positif Sejak Dini
    Sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab akan terlihat dari hasil psikotes kepribadian.

Kesalahan Umum Saat Menghadapi Psikotes Kemenkumham

  • Terlalu terburu-buru dan tidak membaca instruksi.
  • Menjawab asal-asalan tanpa logika.
  • Tidak menjaga konsistensi jawaban pada tes kepribadian.
  • Gambar atau tulisan yang tidak rapi saat tes gambar.
  • Kurang istirahat sehingga sulit fokus.

Strategi Lolos Psikotes Kemenkumham

  • Kenali setiap jenis tes sebelum hari H.
  • Latihan menggunakan buku atau platform online terpercaya.
  • Jaga stamina fisik dan mental.
  • Percaya diri dan fokus pada hasil terbaik.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu psikotes Kemenkumham apa saja dan bagaimana cara menghadapinya. Tes ini bukan hanya ujian kemampuan, tetapi juga cerminan kepribadian dan kesiapan mental kamu untuk bergabung sebagai abdi negara di Kemenkumham. Dengan pemahaman mendalam, latihan yang konsisten, dan mental yang tenang, peluangmu untuk lolos seleksi akan jauh lebih besar.

Ingat, kunci utama bukan sekadar menghafal pola, tetapi memahami makna di balik setiap tes. Jika kamu mampu menampilkan kepribadian yang jujur, disiplin, dan stabil secara emosional, maka psikotes Kemenkumham bukan lagi hambatan—melainkan jembatan menuju karier impian di dunia pemerintahan.

Program Premium Psikotes Kerja 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

14
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.

Mau berlatih Soal-soal Psikotes Kerja? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal Psikotes Kerja Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top