Apa Saja Soal Psikotes Polri ? Penjelasan Lengkap Jenis Tes, Contoh dan Strategi Lolos

Apa Saja Soal Psikotes Polri – Bagi calon anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, psikotes merupakan salah satu tahap seleksi yang sangat menentukan.

Banyak peserta yang memiliki fisik kuat dan nilai akademis baik, namun gagal pada tahap psikotes karena tidak memahami apa yang diuji dalam tes tersebut.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja soal psikotes Polri, bagaimana bentuk pengerjaan tesnya, serta bagaimana cara mempersiapkan diri agar dapat mengerjakannya dengan optimal dan konsisten.

Psikotes Polri bukan hanya menguji kecerdasan atau kemampuan berpikir logis, tetapi juga kepribadian, stabilitas emosi, pola kerja, ketahanan fokus, karakter moral, dan kemampuan sosial.

Dengan kata lain, psikotes memastikan bahwa calon polisi bukan hanya kuat fisik, tetapi juga matang secara mental dan siap menghadapi tekanan tugas.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap bagi kamu yang ingin memahami apa saja soal psikotes Polri, termasuk tujuan tes, contoh soal, cara penilaian, strategi mengerjakan, hingga kesalahan fatal yang harus dihindari.

Apa Saja Soal Psikotes Polri
sumber gambar: nyaribisnis.com

Mengapa Psikotes Sangat Penting dalam Seleksi Polri?

Seorang polisi akan menghadapi tugas penuh tekanan, membutuhkan kemampuan bertindak cepat dalam situasi kritis, serta harus memiliki kontrol emosi yang baik. Karena itu, psikotes digunakan untuk menilai kandidat dari berbagai aspek mental dan kepribadian.

Beberapa aspek yang dinilai dalam psikotes Polri antara lain:

  1. Kemampuan berpikir logis dan analitis
  2. Ketahanan emosi dan stabilitas psikologis
  3. Pola kerja, konsistensi, dan ketekunan
  4. Kemampuan sosial dan komunikasi
  5. Sikap terhadap peraturan, disiplin, dan tanggung jawab
  6. Kemampuan memimpin dan bekerja sama dalam tim

Dengan kata lain, psikotes membantu memastikan bahwa peserta benar-benar siap menjadi penegak hukum dan pelindung masyarakat.

Apa Saja Soal Psikotes Polri? (Jenis Tes yang Pasti Muncul)

Di bawah ini adalah jenis tes psikotes Polri yang hampir selalu ada pada seleksi Bintara, Tamtama, SIPSS, dan Akpol.

1. Tes Logika Aritmatika dan Penalaran Matematika

Tes ini mengukur kemampuan berpikir logis dan memahami pola angka.

Contoh bentuk soal:

  • Deret angka berurutan
  • Pola penjumlahan atau perkalian
  • Soal hubungan angka

Contoh:
2, 4, 8, 16, 32, … → Jawaban: 64

Tips:

  • Jangan panik
  • Perhatikan pola dasar: tambah, kali, atau kombinasi
  • Latih kecepatan sekaligus ketelitian

2. Tes Logika Verbal

Mengukur pemahaman bahasa, hubungan antar kata, dan ketepatan berpikir.

Jenis soal meliputi:

  • Sinonim (persamaan kata)
  • Antonim (lawan kata)
  • Analogi kata

Contoh:
Cepat : Lambat = Panjang : Pendek

Tips:

  • Jangan menghafal, fokus pada makna kata
  • Perkaya kosakata dengan membaca

3. Tes Wartegg

Tes ini berupa 8 kotak dengan bentuk garis atau tanda sederhana yang harus kamu lanjutkan menjadi gambar.

Yang dinilai:

  • Keseimbangan emosi
  • Kreativitas realistis
  • Cara berpikir
  • Inisiatif

Tips:

  • Jangan menggambar terlalu rumit atau kekanak-kanakan
  • Gunakan garis tegas (tidak bergetar)

4. Tes Baum (Menggambar Pohon)

Mengukur kekuatan karakter dan kematangan emosi.

Gambar yang baik:

  • Batang kuat dan proporsional
  • Akar tampak jelas
  • Ranting seimbang

Hindari:

  • Akar hilang = kurang percaya diri
  • Pohon terlalu kecil = rasa tidak aman
  • Garis goyah = ragu-ragu

Baca Juga : Hal Apa Saja yang Dipersiapkan untuk Menghadapi Tes Psikotes

5. Tes Draw A Person (DAP / Menggambar Orang)

Digunakan untuk melihat bagaimana kamu memandang diri sendiri dan orang lain.

Tampilkan:

  • Sosok tegap dan proporsional
  • Wajah jelas dan ekspresi netral positif

Hindari:

  • Tangan kecil → kurang berani
  • Kepala besar berlebihan → ego tinggi
  • Tanpa telinga → sulit menerima kritik

6. Tes Pauli / Kraepelin (Tes Koran)

Peserta menjumlahkan angka dalam kolom panjang selama waktu yang ditentukan.

Yang dinilai:

  • Ketahanan fokus jangka panjang
  • Ritme kerja
  • Konsistensi produktivitas

Kunci sukses:

  • Jangan mulai terlalu cepat
  • Jaga ritme stabil
  • Jika salah, lanjutkan tanpa menghapus

7. Tes Kepribadian (Inventory Personality)

Berisi ratusan pernyataan Ya/Tidak atau Sesuai/Tidak Sesuai.

Tujuan utama:

  • Melihat kejujuran dan konsistensi mental

Kesalahan fatal:
Menjawab untuk terlihat “sempurna”.

Solusi:
Jawab apa adanya, bukan dibuat-buat.

Apa Saja Soal Psikotes Polri
sumber gambar: globaltimes.cn

Kesalahan Fatal yang Membuat Peserta Gagal Psikotes

KesalahanDampakCara Menghindari
Berpura-pura menjadi orang lainJawaban kepribadian tidak konsistenJawab jujur
Menggambar terlalu rumit / artistikDianggap emosional tidak stabilGambar sederhana dan jelas
Panik saat tes angkaPola kerja tidak stabilLatihan ritme setiap hari
Kurang tidurKonsentrasi tergangguTidur cukup sebelum tes
Terlalu tegangEmosi mudah pecahLatihan napas & sugesti positif

Strategi Persiapan Psikotes Polri yang Terbukti Efektif

  1. Latihan tes angka 15–30 menit setiap hari
  2. Latihan menggambar pohon dan orang dengan struktur standar
  3. Perbanyak latihan sinonim dan antonim
  4. Perbaiki pola tidur dan kondisi mental
  5. Berlatih tetap tenang dalam tekanan
  6. Latih fokus dengan membaca atau meditasi ringan

Baca Juga : Apa Saja Contoh Tes Psikotes? Pahami Jenis dan Fungsinya

Program Premium Psikotes Kerja 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

14
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.

Mau berlatih Soal-soal Psikotes Kerja? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal Psikotes Kerja Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top