Psikotes gambar pohon mangga yang benar – sering menjadi salah satu tantangan dalam tes psikologi TNI, POLRI, CPNS, maupun seleksi kerja di perusahaan besar.
Banyak peserta yang menyepelekan tes ini karena terlihat sederhana—hanya menggambar sebuah pohon. Namun, kenyataannya, gambar yang kamu buat mencerminkan kepribadian, kestabilan emosi, dan cara berpikir seseorang.
Karena itu, memahami makna di balik setiap garis, akar, dan ranting menjadi sangat penting agar hasil tesmu dinilai positif oleh psikolog.
Tes ini dikenal dengan istilah Draw a Tree Test (Tes Menggambar Pohon). Tujuannya bukan menilai seberapa bagus gambar kamu, tetapi menilai kepribadian dan kematangan emosional.
Pohon yang kamu pilih dan cara kamu menggambarnya akan membantu penguji membaca karakter secara mendalam, termasuk tanggung jawab, ketegasan, dan kejujuran.
Tujuan Tes Psikotes Gambar Pohon
Sebelum membahas cara menggambar yang benar, kamu perlu tahu apa sebenarnya tujuan tes ini.
Tes psikotes gambar pohon digunakan untuk mengukur:
- Stabilitas emosi dan kematangan mental.
Psikolog melihat apakah kamu memiliki emosi yang stabil dan mampu menghadapi tekanan. - Tanggung jawab dan kejujuran.
Gaya menggambar mencerminkan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab terhadap tugas. - Kemandirian dan prinsip hidup.
Gambar pohon dengan akar kuat dan batang kokoh menandakan pribadi yang berpendirian teguh. - Kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi.
Ranting dan daun yang seimbang menggambarkan cara seseorang berinteraksi dengan lingkungan. - Kedewasaan berpikir.
Bentuk keseluruhan pohon, keseimbangan gambar, dan kelengkapan unsur menunjukkan tingkat kematangan mental peserta.
Kenapa Pohon Mangga yang Dipilih?
Pohon mangga termasuk pohon berbatang keras yang umum digunakan dalam psikotes karena memiliki makna simbolik positif.
Berikut alasannya:
- Kuat dan produktif. Mangga menggambarkan sosok yang tangguh dan bermanfaat bagi sekitar.
- Berakar kokoh. Artinya, pribadi yang memiliki dasar moral dan prinsip hidup yang jelas.
- Berbuah lebat. Melambangkan produktivitas dan kemampuan menghasilkan sesuatu yang baik.
- Daun rimbun. Simbol semangat, kerja keras, dan sikap optimis.
Karena itulah, banyak peserta disarankan menggambar pohon mangga yang proporsional dan realistis untuk menunjukkan karakter kuat dan positif.
Cara Menggambar Pohon Mangga yang Benar
Berikut langkah-langkah menggambar pohon mangga yang benar dalam psikotes agar hasilmu dinilai baik oleh penguji:
a. Akar
- Gambar akar yang jelas, menancap ke tanah, dan menyebar sedikit ke kanan-kiri.
- Hindari akar yang hilang atau hanya berupa garis kecil.
- Makna: menunjukkan kamu pribadi yang memiliki prinsip hidup dan kestabilan.
b. Batang
- Buat batang lurus, tebal, dan kokoh.
- Jangan menggambar batang yang bengkok, retak, atau terlalu tipis.
- Makna: menggambarkan ketegasan, kekuatan karakter, dan kemampuan memimpin.
c. Ranting dan Dahan
- Gambarlah dahan yang menyebar ke kiri dan kanan dengan seimbang.
- Hindari ranting tajam atau patah, karena bisa diartikan agresif atau emosional.
- Makna: pribadi terbuka, mampu beradaptasi, dan berpikir seimbang.
d. Daun
- Gambar daun rimbun, menyebar alami, dan tidak kaku.
- Hindari daun terlalu sedikit atau berantakan.
- Makna: melambangkan semangat, energi tinggi, dan kehidupan sosial yang baik.
e. Buah
- Tambahkan buah mangga beberapa saja, jangan terlalu banyak.
- Buah melambangkan hasil kerja keras dan produktivitas.
- Terlalu banyak buah bisa dianggap ambisi berlebihan.
f. Tanah
- Gambar garis tanah di bawah pohon sebagai pijakan akar.
- Hindari menggambar pohon “menggantung di udara.”
- Makna: kamu realistis, berpijak pada kenyataan, dan berpikir logis.
Contoh Pohon Mangga Psikotes yang Ideal
Ciri-ciri gambar pohon mangga yang ideal antara lain:
- Akar terlihat kuat dan tertanam di tanah.
- Batang tebal, lurus, dan proporsional.
- Dahan menyebar seimbang, tidak terlalu tajam.
- Daun rimbun, menggambarkan vitalitas.
- Ada beberapa buah mangga matang menggantung alami.
- Diberi label kecil di bawah gambar bertuliskan: “Pohon Mangga.”
Kesalahan Umum dalam Psikotes Gambar Pohon
Berikut kesalahan yang sering dilakukan peserta dan sebaiknya dihindari:
- Tidak menggambar akar → dianggap tidak punya prinsip hidup.
- Batang miring atau patah → menunjukkan emosi tidak stabil.
- Dahan tajam dan berantakan → dianggap agresif dan sulit diatur.
- Daun sedikit atau rontok → tanda pesimis dan kurang semangat.
- Buah terlalu banyak → diartikan ambisi berlebihan.
- Tidak menggambar tanah → dianggap tidak realistis dan tidak berpijak pada realitas.
baca juga : Apa Itu Psikotes ? Tes yang Bisa Ungkap Kepribadian Aslimu!
Makna Setiap Bagian Gambar Pohon Mangga
| Bagian Pohon | Makna Psikologis |
|---|---|
| Akar | Prinsip hidup, kestabilan, moral |
| Batang | Kekuatan, tanggung jawab, ketegasan |
| Ranting | Cara berpikir, fleksibilitas sosial |
| Daun | Energi, semangat, dan optimisme |
| Buah | Produktivitas dan hasil kerja |
| Tanah | Realitas, pijakan hidup, rasionalitas |
Tips Saat Tes Psikotes Gambar Pohon
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar hasil tes dinilai positif:
- Gunakan pensil 2B atau HB agar hasil gambar jelas.
- Hindari menghapus terlalu sering, karena dianggap ragu dan tidak percaya diri.
- Jangan terlalu cepat atau terlalu lama. Idealnya sekitar 5–10 menit.
- Gambar dengan ukuran sedang dan proporsional (tidak terlalu kecil atau besar).
- Setelah selesai, tulis “Pohon Mangga” di bawah gambar, tanpa tambahan penjelasan lain.
- Pastikan gambar tampak natural, tidak dibuat-buat, dan menggambarkan karakter stabil.
Arti Psikologis Jika Kamu Menggambar Pohon Lain
Kadang peserta memilih jenis pohon lain tanpa sadar. Berikut maknanya:
- Pohon Kelapa: pribadi fleksibel tapi kurang stabil.
- Pohon Pisang: dianggap lembek, mudah dipengaruhi.
- Pohon Beringin: kuat dan protektif, tapi bisa dinilai dominan.
- Pohon Jati: teguh dan berprinsip, cocok juga selain mangga.
Namun, dalam konteks tes TNI, POLRI, dan CPNS, pohon mangga tetap yang paling disarankan karena mencerminkan keseimbangan antara kekuatan, produktivitas, dan kehangatan sosial.
Contoh Analisis Psikolog dari Gambar Pohon Mangga
Misalnya seorang peserta menggambar:
- Akar kuat, batang kokoh, daun rimbun, dan buah matang secukupnya.
- Hasil interpretasi: individu stabil, pekerja keras, tangguh, dan realistis.
Sebaliknya, jika: - Akar tidak terlihat, batang miring, daun sedikit, dan tanpa buah.
- Hasil interpretasi: kurang percaya diri, emosional, dan tidak konsisten.
baca juga : Apa Saja Tes Psikotes TNI AD ? Jenis, Contoh Soal, dan Tips Lolos Seleksi!
Kesimpulan
Psikotes gambar pohon mangga yang benar bukan soal seni, melainkan tentang bagaimana kamu menunjukkan kepribadian yang matang, stabil, dan produktif melalui simbol gambar. Pohon mangga yang ideal memiliki akar kuat, batang kokoh, daun rimbun, serta buah secukupnya.
Dengan memahami makna setiap elemen dan menghindari kesalahan umum, kamu bisa menggambar dengan percaya diri dan meninggalkan kesan positif bagi penguji.
Ingat, kunci utamanya adalah ketulusan, proporsionalitas, dan keseimbangan.
Program Premium Psikotes Kerja 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.