Psikotes TNI Apa Saja – Bagi kamu yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI, tentu perlu memahami setiap tahapan seleksi, termasuk psikotes.
Tes ini menjadi salah satu penentu utama dalam proses rekrutmen karena berfungsi menilai kepribadian, kemampuan berpikir, dan stabilitas mental calon prajurit.
Pertanyaannya, psikotes TNI apa saja yang akan kamu hadapi? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan terstruktur agar kamu bisa lebih siap menghadapi ujian tersebut.

Apa Itu Psikotes TNI?
Psikotes TNI adalah serangkaian tes psikologis yang dirancang untuk menilai kecerdasan, kepribadian, dan kesiapan mental calon anggota TNI. Tes ini bukan hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga cara berpikir, ketahanan emosi, serta kemampuan beradaptasi dalam tekanan dan disiplin militer.
Tujuan utama psikotes ini adalah memastikan bahwa calon prajurit memiliki karakter kuat, mental tangguh, dan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai militer.
Psikotes TNI Apa Saja yang Diujikan?
Berikut beberapa jenis psikotes TNI yang umumnya dihadapi oleh calon prajurit:
1. Tes Logika dan Penalaran
Tes ini menilai kemampuan berpikir logis dan analitis melalui soal-soal berbentuk pola gambar, deret angka, atau perbandingan logika. Contohnya seperti mencari gambar yang melengkapi pola tertentu.
2. Tes Wartegg
Tes Wartegg terdiri dari delapan kotak yang berisi garis atau bentuk sederhana. Peserta diminta melanjutkan gambar tersebut menjadi bentuk yang bermakna. Tujuannya adalah menilai kreativitas, kepribadian, dan cara berpikir calon prajurit.
3. Tes Kraepelin atau Pauli (Tes Koran)
Tes ini menguji daya tahan, kecepatan berpikir, dan konsentrasi. Peserta diminta menjumlahkan deretan angka secara vertikal dalam waktu tertentu. Hasilnya mencerminkan ketekunan dan kestabilan emosi.
4. Tes Baum Tree (Menggambar Pohon)
Peserta diminta menggambar sebuah pohon. Dari hasil gambar, psikolog menilai aspek kepribadian seperti kematangan emosional, tanggung jawab, dan kestabilan mental.
5. Tes Draw a Person (DAP)
Dalam tes ini, peserta diminta menggambar sosok manusia. Penilai akan melihat bagaimana kepercayaan diri, hubungan sosial, dan emosi peserta tercermin dalam hasil gambar tersebut.
6. Tes Army Alpha
Tes ini berisi soal-soal aritmatika, deret angka, sinonim, antonim, serta logika sederhana. Tujuannya adalah menilai kemampuan intelektual dasar dan pemahaman terhadap instruksi.
7. Tes Kepribadian dan Wawancara Psikologis
Selain tes tertulis, ada juga sesi wawancara untuk menggali lebih dalam karakter, motivasi, dan kesiapan mental peserta dalam menghadapi dunia militer.
baca juga : Apa yang Dinilai dari Psikotes Gambar Orang? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Tips Menghadapi Psikotes TNI
Agar dapat menghadapi psikotes TNI dengan baik, berikut beberapa tips penting:
- Latihan Soal Psikotes Secara Rutin – Semakin sering berlatih, semakin terbiasa kamu dengan pola soal yang diujikan.
- Jaga Ketenangan dan Fokus – Tes ini tidak hanya mengukur kepintaran, tapi juga ketenangan dalam menghadapi tekanan.
- Istirahat Cukup Sebelum Tes – Kondisi tubuh dan pikiran yang segar akan membantu kamu berpikir jernih.
- Bersikap Jujur Saat Tes Kepribadian – Jangan berpura-pura menjadi orang lain, karena hasil tes bisa menunjukkan ketidakkonsistenan.
- Latih Konsentrasi dan Daya Tahan Mental – Tes seperti Kraepelin membutuhkan fokus tinggi dalam waktu lama.
Mengapa Psikotes Sangat Penting dalam Seleksi TNI?
Psikotes menjadi alat penting untuk menentukan apakah seseorang cocok menjadi prajurit. Tes ini membantu menilai aspek yang tidak bisa diukur melalui ujian fisik atau akademik, seperti:
- Stabilitas emosi dalam menghadapi tekanan.
- Kedisiplinan dan tanggung jawab.
- Kemampuan berpikir cepat dan tepat.
- Kecocokan karakter dengan nilai-nilai militer.
baca juga : Psikotes Gambar Pohon Mangga yang Benar : Arti, Makna, dan Cara Menggambarnya
Program Premium Psikotes Kerja 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.



