Apa Saja Soal Psikotes – adalah pertanyaan atau tugas yang diberikan dalam psikotes untuk menilai kemampuan, kepribadian, dan karakter calon karyawan. Setiap soal dirancang untuk mengukur kompetensi tertentu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis soal psikotes, strategi menghadapinya, contoh soal lengkap, serta tips praktis agar Anda siap menghadapi setiap tes.
Tes Logika Aritmatika

Tes Logika Aritmatika adalah salah satu tes yang paling umum di semua jenis rekrutmen. Tes ini mengukur kemampuan Anda dalam berpikir numerik, memahami pola, dan melakukan perhitungan cepat.
Contoh soal dan tipe-tipe yang sering muncul:
- Deret Angka
- Deret: 3, 6, 12, 24, …
Pola: Setiap angka dikalikan 2 dari angka sebelumnya. - Deret: 100, 95, 90, 85, …
Pola: Setiap angka dikurangi 5 dari angka sebelumnya.
- Deret: 3, 6, 12, 24, …
- Soal Perbandingan
- Contoh: “Jika A : B = 3 : 4, dan B : C = 2 : 5, maka A : C = … ?”
- Soal Penjumlahan Cepat
- Contoh: 123 + 456 + 789 = ?
Strategi Menghadapi Tes Logika Aritmatika:
- Latih pengenalan pola angka dari latihan soal sebelumnya.
- Gunakan metode segmen angka untuk menghitung cepat tanpa kesalahan.
- Fokus pada akurasi sebelum kecepatan, tetapi jangan terlalu lama pada satu soal.
- Gunakan shortcut matematika sederhana, misal perkalian cepat atau pembagian sederhana.
Tes ini biasanya penting untuk posisi keuangan, analis data, akuntansi, dan teknis yang membutuhkan logika numerik.
Tes Logika Penalaran

Tes ini menilai kemampuan berpikir kritis, analitis, dan deduktif melalui soal cerita, gambar, atau diagram.
Contoh soal yang sering muncul:
- Soal Deduktif
- Semua karyawan mengikuti pelatihan. Sebagian karyawan bagian IT hadir. Kesimpulan yang benar?
Pilihan:
a. Semua IT hadir
b. Sebagian IT hadir
c. Tidak dapat disimpulkan
- Semua karyawan mengikuti pelatihan. Sebagian karyawan bagian IT hadir. Kesimpulan yang benar?
- Soal Induktif
- Lihat pola gambar berikut: △, □, △, □, … Apa gambar berikutnya?
Jawaban: △
- Lihat pola gambar berikut: △, □, △, □, … Apa gambar berikutnya?
Strategi Menghadapi Tes Logika Penalaran:
- Baca soal dengan teliti, jangan langsung menebak.
- Latih kemampuan menganalisis informasi penting dan mengabaikan informasi yang tidak relevan.
- Biasakan latihan soal cerita dan gambar pola secara rutin.
Tes ini cocok untuk posisi yang memerlukan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, seperti manajer proyek, konsultan, dan HR.
Tes Wartegg
Tes Wartegg adalah tes proyektif yang menilai kreativitas dan kepribadian melalui gambar yang harus dilengkapi.
Contoh soal:
- Gambar setengah lingkaran → buat menjadi bentuk benda atau situasi nyata.
- Garis atau titik → ubah menjadi objek kreatif seperti bunga, rumah, atau kendaraan.
Strategi Menghadapi Tes Wartegg:
- Gunakan imajinasi yang realistis dan kreatif.
- Perhatikan konsistensi gambar, karena mencerminkan kepribadian yang terstruktur.
- Latih kecepatan menyelesaikan gambar, jangan terlalu lama fokus pada satu kotak.
Tes ini biasanya digunakan untuk posisi kreatif seperti desain grafis, marketing kreatif, dan periklanan.
Baca Juga : Jenis Tes Psikotes dalam Seleksi Pekerjaan 2025 dan Contoh Soal yang Paling Sulit!
Tes Pauli/Kraepelin
Tes ini menilai kecepatan dan ketelitian dalam menghitung angka panjang secara cepat.
Contoh soal:
- Deret angka: 123 456 789 … Jumlahkan angka-angka tersebut dengan cepat dan tepat.
Strategi Menghadapi Tes Pauli:
- Latih penjumlahan cepat dan akurat setiap hari.
- Gunakan metode blok angka agar lebih mudah menghitung.
- Fokus pada akurasi, karena kesalahan sedikit saja akan memengaruhi skor.
Tes ini penting untuk posisi administrasi, operator data, atau pekerjaan yang menuntut ketelitian tinggi.
Tes Kemampuan Verbal

Tes verbal mengukur kemampuan bahasa melalui sinonim, antonim, analogi, dan pemahaman bacaan.
Contoh soal:
- Sinonim kata “Sabar”: a. Pemarah b. Tabah c. Cepat
Jawaban: Tabah - Analogi: Buku : Membaca = Piring : …
Jawaban: Makan - Pemahaman bacaan singkat: baca paragraf, kemudian jawab pertanyaan terkait inti bacaan.
Strategi Menghadapi Tes Verbal:
- Perluas kosakata dan pemahaman bahasa setiap hari.
- Latih latihan analogi, antonim, dan sinonim secara rutin.
- Perhatikan konteks soal, jangan menebak asal-asalan.
Tes ini penting untuk posisi customer service, marketing, dan copywriting.
Tes Kepribadian (EPPS)
Tes ini menilai preferensi, nilai, dan sikap terhadap berbagai situasi.
Contoh soal:
- Pilih antara dua pernyataan:
a. Saya senang bekerja dalam tim
b. Saya lebih nyaman bekerja sendiri
Strategi Menghadapi Tes Kepribadian:
- Jawab sesuai prinsip dan kepribadian asli, jangan menebak jawaban ideal.
- Biasakan refleksi diri untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pribadi.
- Tes ini digunakan untuk menilai kesesuaian kepribadian dengan budaya perusahaan.
Tes Spasial
Tes ini mengukur kemampuan menganalisis bentuk, posisi, dan hubungan objek dalam ruang 3D.
Contoh soal:
- Gambar kubus terbuka → pilih bentuk akhir setelah dilipat.
- Rotasi objek 2D menjadi 3D.
Strategi Menghadapi Tes Spasial:
- Latih kemampuan visualisasi objek dan bentuk 3D.
- Gunakan pola pikir sistematis saat memeriksa sisi objek.
- Tes ini berguna untuk posisi arsitek, desainer interior, dan perancang produk.
Tes Integritas dan Kejujuran
Tes ini menilai nilai moral, sikap etis, dan integritas calon karyawan.
Contoh soal:
- “Jika menemukan kesalahan rekan kerja, apa yang akan Anda lakukan?”
- Pilihan menilai kejujuran dan keberanian dalam bertindak.
Strategi Menghadapi Tes Integritas:
- Jawab sesuai prinsip dan etika kerja, jangan berbohong untuk “idealitas jawaban”.
- Bersikap konsisten dalam semua jawaban.
- Tes ini penting untuk posisi yang menuntut kepercayaan tinggi, seperti keuangan dan manajemen.
Baca Juga : 35+ Pertanyaan Interview Kerja dan Tips Menjawab Dengan Tepat!
Tips Umum Agar Lulus Psikotes

- Rutin Latihan Soal: Latihan soal adalah kunci agar terbiasa menghadapi tipe soal apapun.
- Kenali Pola Soal: Setiap perusahaan cenderung menggunakan tipe soal tertentu. Kenali pola dan persiapkan strategi.
- Atur Waktu: Jangan terlalu lama pada satu soal. Fokus pada akurasi, bukan sekadar cepat.
- Persiapkan Mental: Tenang dan percaya diri sangat penting saat menghadapi psikotes.
- Evaluasi Diri: Setelah latihan, periksa kesalahan dan pahami penyebabnya.
Memahami apa saja soal psikotes yang sering keluar adalah langkah pertama untuk sukses. Mulai dari logika aritmatika, verbal, spasial, hingga tes kepribadian, setiap tes memiliki strategi tersendiri.
Dengan persiapan matang, latihan rutin, dan pengetahuan mendalam, peluang Anda untuk lolos psikotes akan jauh lebih tinggi.
Referensi:
- CIMB Niaga. Contoh Soal Psikotes. https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/karir/contoh-soal-psikotes
- Glints. 15 Jenis Psikotes Paling Umum dalam Proses Rekrutmen. https://glints.com/id/lowongan/jenis-psikotes-paling-umum/
- Detik. 50 Contoh Soal Psikotes Seleksi Kerja serta Tips dan Jawabannya. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6886329/50-contoh-soal-psikotes-seleksi-kerja-serta-tips-dan-jawabannya
- Tempo. 30 Jenis dan Contoh Soal Tes Psikotes serta Pembahasannya untuk Latihan. https://www.tempo.co/ekonomi/30-jenis-dan-contoh-soal-tes-psikotes-serta-pembahasannya-untuk-latihan–1183717
- Weefer. 70+ Contoh Soal Psikotes Kerja serta Tips & Jawabannya. https://www.weefer.co.id/id/2024/07/soal-psikotes/
mium Psikotes Kerja 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.