Psikotes CPNS Apa Saja – Saat melamar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), selain persiapan administratif dan fisik, psikotes menjadi bagian yang sangat penting dalam rangkaian seleksi.
Psikotes menjadi bagian dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di beberapa instansi.
Tes ini dirancang untuk menilai berbagai aspek, baik kognitif maupun kepribadian, yang diperlukan untuk menjadi ASN yang profesional dan tepat guna. Di artikel ini, kamu akan mengetahui jenis-jenis psikotes CPNS apa saja yang sering muncul, agar persiapanmu lebih matang.
Tujuan Psikotes dalam Seleksi CPNS

Psikotes bukan hanya formalitas, tapi menjadi bagian penting untuk menyaring kandidat yang memiliki kesiapan mental, intelektual, dan emosional dalam bekerja di lingkungan birokrasi pemerintah. Tujuannya antara lain:
- Mengukur potensi kerja: Apakah seseorang memiliki kecerdasan dan kemampuan logis yang dibutuhkan untuk posisi tertentu.
- Menilai kepribadian dan sikap kerja: Apakah kandidat bisa bekerja sama, tahan terhadap tekanan, disiplin, dan jujur.
- Memprediksi kesesuaian dengan budaya kerja ASN: Pemerintah menginginkan pegawai yang punya integritas tinggi dan bisa melayani masyarakat.
Jenis-jenis Psikotes CPNS
Berdasarkan sumber‑terkini dari media dan panduan resmi, berikut jenis‑jenis psikotes yang umumnya harus kamu hadapi:
Nama Tes | Fokus / Materi Utama | Contoh Soal / Bentuk Soal |
---|---|---|
Tes Intelegensi Umum (TIU) | Mengukur kemampuan kognitif dasar seperti verbal, numerik, dan figural. | • Verbal: analogi, silogisme, memahami hubungan antar kata. • Numerik: deret angka, perbandingan, soal cerita matematika dasar. • Figural: pola gambar, hubungan bentuk, melengkapi gambar. |
Tes Kepribadian | Menilai karakter, gaya kerja, kecenderungan emosional, kemampuan berinteraksi, respon terhadap tekanan. | Soal berupa pernyataan/opini yang harus dipilih sesuai diri sendiri (misalnya skala setuju–tidak setuju). Contoh: “Saya nyaman bekerja dalam tim”, atau “Saya lebih suka mengambil keputusan sendiri”. |
Tes Kemampuan Verbal | Mengukur kemampuan bahasa: pemahaman bacaan, penggunaan sinonim/antonim, analogi kata, menyusun kalimat. | Soal seperti “pilih sinonim dari X”, “apa arti atau antonim dari Y”, atau “lengkapi kalimat berikut dengan pilihan yang tepat”. |
Tes Kemampuan Numerik / Kuantitatif | Mengukur kemampuan berhitung, logika angka, perbandingan, deret, interpretasi data angka. | Contoh soal: deret angka, hitung‑hitung dasar, soal cerita dengan data numerik. |
Tes Penalaran / Logika | Menguji kemampuan analitis, menarik kesimpulan, logika deduktif atau induktif, hubungan sebab-akibat. | Misalnya: pernyataan logis dengan beberapa fakta, kemudian kamu diminta memilih jawaban yang paling konsisten dengan pernyataan tersebut. |
Tes Spasial / Figural / Visual | Kemampuan mengenali pola visual, hubungan antar bentuk, ruang, melengkapi gambar. | Soal gambar polanya, ada bagian yang hilang, “which comes next” dalam deret gambar. |
Tes Kemampuan Verbal Non‑Struktur (Pernyataan Pilihan) | Kadang bagian dari kepribadian atau kombinasi verbal‑kepribadian, bertujuan mengecek pemahaman terhadap bahasa dalam konteks opini / sikap. |
Baca Juga : Berapa Lama Menunggu Hasil Psikotes …
Tips Persiapan Psikotes CPNS

Agar bisa menghadapi psikotes CPNS dengan percaya diri, berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:
- Latihan Soal Secara Rutin
Gunakan buku soal CPNS, aplikasi try out, atau situs resmi instansi untuk mengerjakan soal‑soal TIU, TKP, dan logika. - Manajemen Waktu Saat Tes
Biasakan menjawab soal dengan waktu terbatas. Kebanyakan peserta gagal karena tidak bisa menyelesaikan semua soal dalam waktu yang ditentukan. - Kenali Pola Soal
Soal psikotes umumnya punya pola. Jika kamu sudah sering latihan, kamu akan lebih cepat mengenali dan menjawab. - Latih Konsentrasi dan Daya Ingat
Psikotes juga menguji daya ingat dan fokus, jadi latih juga melalui puzzle logika, membaca cepat, atau permainan memori. - Perbanyak Simulasi Try Out Online
Banyak platform menyediakan simulasi ujian CPNS yang mirip sistem CAT (Computer Assisted Test). Ini bisa bantu kamu beradaptasi dengan teknis ujian sebenarnya.
Kapan Psikotes CPNS Dilaksanakan?
Psikotes bisa muncul di dua tahap seleksi CPNS, tergantung instansi:
- Tahap SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)
Di tahap ini, psikotes biasanya tergabung dalam Tes Intelegensi Umum (TIU) atau Tes Karakteristik Pribadi (TKP).- TIU mengukur kecerdasan logika, numerik, verbal, figural.
- TKP menilai karakter, etika, kerja sama tim, tanggapan terhadap konflik.
- Tahap SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)
Beberapa instansi menambahkan psikotes lanjutan sebagai bagian dari SKB, biasanya jika posisi yang dilamar bersifat sensitif, strategis, atau memerlukan kestabilan mental (contoh: Kementerian Hukum & HAM, BIN, BSSN, dan lainnya).
Baca Juga : Apa Arti Tes Psikotes? Ini Penjelasan …
Premium Psikotes Kerja 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.