Ingin Lolos Tes Kerja? Ketahui Dulu Berapa Skor Psikotes yang Baik!

Berapa Skor Psikotes yang Baik – Ketika melamar pekerjaan, salah satu tahap yang sering dihadapi adalah psikotes yaitu tes psikologi yang digunakan perusahaan untuk menilai kemampuan kognitif, kepribadian, minat/bakat, dan aspek-lain dari calon pegawai.

Apa Itu Psikotes dan Mengapa Penting

Apa Itu Psikotes dan Mengapa Penting

Psikotes digunakan dalam seleksi kerja karena:

  • Perusahaan ingin mengetahui apakah kandidat cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan: baik dari aspek kemampuan maupun kepribadian.
  • Psikotes memberikan data yang objektif sebagai tambahan dari CV dan wawancara.
  • Tes-tes tersebut memiliki standar psikometri: validitas, reliabilitas, dan norma (data pembanding) yang memungkinkan hasil dibandingkan antar kandidat.

Dengan demikian, “skor yang baik” bukan sekadar angka tinggi saja, tetapi bagaimana angka itu dibandingkan dengan norma dan apa yang dibutuhkan oleh posisi yang dilamar.

Mengapa Tidak Ada Satu Angka Tunggal untuk Skor Yang Baik

Mungkin Anda mencari “skor psikotes minimal yang harus dicapai”, namun kenyataannya:

  • Setiap jenis psikotes bisa berbeda: tes kemampuan kognitif (TPA, logika, numerik), tes kepribadian, tes kreativitas/ketelitian. Struktur dan skornya bisa berbeda.
  • Setiap perusahaan bisa menggunakan standar yang berbeda apa yang dianggap “baik” bagi satu posisi, bisa berbeda untuk posisi lainnya.
  • Hasil psikotes seringkali tidak langsung dalam bentuk “skor dari 100”, tapi bisa berupa persentil, kategori (baik, cukup, kurang), atau norma kelompok.
  • Banyak artikel menyebut bahwa yang paling penting bukan angka absolut, melainkan: apakah skor tersebut menunjukkan kandidat cocok dengan perfil perusahaan.

Kisaran Skor yang Baik Indikasi Umum

Walaupun standar pasti berbeda-beda, berikut beberapa indikator umum yang bisa dijadikan acuan:

  • Untuk tes kemampuan (misalnya TPA), ada laporan bahwa “skor uraian” online yang dianggap baik berada pada kisaran 500-600 (dalam sistem tertentu) bagi tes yang maksimal ~800.
  • Untuk hasil kepribadian atau tes preferensi seperti Edward Personal Preference Schedule (EPPS), hasil diubah ke persentil: misal persentil ke-75 berarti Anda ada di atas 75% populasi normatif untuk aspek tersebut.
  • Sebuah penelitian menyebut kategori-kategori untuk hasil psikotes (dalam konteks penelitian) misalnya: skor ≥ 120 dikategorikan “tinggi” dibanding kelompok referensi.

Jadi, sebagai gambaran:

  • Jika Anda mendapat skor di atas rata-rata norma atau di atas persentil ke-70/80 (tergantung alat ukur) itu sudah sangat baik.
  • Jika hanya “di atas rata-rata sedikit” (misal persentil 50-70) mungkin cukup, tapi bisa kurang kompetitif untuk posisi yang banyak peminatnya.
  • Jika jauh di bawah rata-rata maka kemungkinan besar perusahaan akan memilih kandidat lain dengan skor lebih unggul.

Baca Juga : Tes Psikotes Itu Seperti Apa? Penjelasan Lengkap untuk Pemula

Faktor yang Mempengaruhi Skor Baik untuk Anda

Faktor yang Mempengaruhi Skor Baik untuk Anda

Beberapa hal yang membuat skor “yang baik” untuk Anda bisa berbeda dibanding orang lain:

  • Posisi yang dilamar: posisi manajerial atau strategis mungkin menuntut skor kemampuan kognitif atau kepribadian yang lebih “tinggi” atau spesifik dibanding posisi entry-level.
  • Alat tes yang digunakan perusahaan: tiap alat punya norma sendiri dan kategori interpretasi berbeda.
  • Populasi normatif: perusahaan bisa menggunakan norma internal (karyawan mereka) atau norma eksternal, yang membuat perbandingan antar kandidat menjadi relevan.
  • Kombinasi hasil: bukan hanya satu aspek tapi gabungan kemampuan kognitif + kepribadian + ketelitian + minat/bakat.

Bagaimana Cara Untuk Mencapai Skor Yang Baik?

Berikut beberapa strategi agar performa Anda optimal saat psikotes:

1. Latihan soal dan kenali jenis tes

  • Banyak artikel menyarankan untuk latihan soal logika, numerik, verbal karena tipe ini sering muncul.
  • Kenali jenis-jenis psikotes: tes kognitif, tes kepribadian, tes kreativitas/ketelitian.

2. Manajemen waktu saat tes

  • Baca instruksi dengan seksama, jangan buang waktu terlalu lama pada soal sulit.
  • Pastikan Anda mengalokasikan waktu secara tepat per bagian.

3. Kondisi fisik dan mental optimal

  • Tidur cukup, makan bergizi, hindari stres berlebihan. Kondisi yang baik akan membantu Anda berpikir lebih jernih.

4. Jawab tes kepribadian dengan jujur dan konsisten

  • Banyak alat kepribadian bisa mendeteksi “inkonsistensi” dalam jawaban. Jika jawaban Anda terlihat sangat “ideal” tetapi tidak konsisten, bisa dianggap kurang valid.

Baca Juga : Mau Sukses Psikotes? Pahami Dulu Apa yang Dinilai dari Tes Ini

Program Premium Psikotes Kerja 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

14
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.

Mau berlatih Soal-soal Psikotes Kerja? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal Psikotes Kerja Sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top