Psikotes Alfamart Apa Saja – apa yang harus dihadapi ketika melamar pekerjaan di jaringan minimarket terbesar di Indonesia ini.
Tes psikotes Alfamart merupakan salah satu tahap penting dalam proses rekrutmen calon karyawan, baik untuk posisi kasir, pramuniaga, admin, maupun staf kantor pusat.
Melalui psikotes, pihak HRD Alfamart menilai kemampuan berpikir, kepribadian, ketelitian, dan tanggung jawab calon karyawan. Hasil dari tes ini menjadi acuan apakah pelamar cocok dengan budaya kerja dan posisi yang dilamar.
Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui secara detail psikotes Alfamart apa saja, bagaimana bentuk soalnya, serta tips dan strategi agar bisa lulus seleksi dengan hasil terbaik.

Pengertian dan Tujuan Psikotes Alfamart
Sebelum membahas lebih jauh psikotes Alfamart apa saja, penting untuk memahami tujuan dilakukannya psikotes.
Tes psikotes Alfamart merupakan bagian dari proses seleksi yang digunakan untuk menilai kemampuan kognitif dan karakter kepribadian calon karyawan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa kandidat memiliki kemampuan dan sikap kerja yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Beberapa tujuan pelaksanaan psikotes di Alfamart antara lain:
- Menilai kemampuan berpikir logis dan analitis. Alfamart mencari calon karyawan yang mampu berpikir cepat dan tepat dalam menyelesaikan masalah.
- Mengukur ketelitian dan konsistensi kerja. Tes ini membantu menilai seberapa fokus dan teliti seseorang dalam bekerja.
- Mengetahui kepribadian calon karyawan. Alfamart ingin memastikan bahwa pelamar memiliki kepribadian jujur, disiplin, dan dapat bekerja sama dalam tim.
- Menentukan kecocokan posisi. Setiap posisi memiliki tuntutan berbeda, sehingga hasil psikotes membantu menentukan apakah pelamar cocok untuk posisi tersebut.
Psikotes Alfamart Apa Saja: Jenis Tes yang Umum Diberikan
Pertanyaan yang paling sering muncul adalah psikotes Alfamart apa saja. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis tes yang umumnya diberikan oleh HRD Alfamart.
Tes Logika Aritmetika dan Penalaran
Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan berhitung, berpikir logis, dan memecahkan masalah. Biasanya terdiri dari deret angka, pola bilangan, serta perbandingan logika sederhana.
Contoh soal:
Deret angka: 2, 4, 8, 16, 32, …
Jawaban: 64 (karena pola bilangan dikalikan dua).
Tes ini penting karena karyawan Alfamart, terutama di bagian kasir dan admin, harus memiliki kemampuan berhitung cepat dan akurat.
Tes Kraepelin atau Pauli (Tes Koran)
Tes ini berbentuk lembar panjang berisi deretan angka yang harus dijumlahkan secara vertikal dalam waktu tertentu.
Tujuan tes:
- Menilai ketahanan mental, konsistensi, dan kemampuan bekerja di bawah tekanan.
- Mengukur kecepatan kerja dan fokus selama durasi tes berlangsung.
Tes ini sering menjadi tantangan terbesar bagi pelamar karena memerlukan konsentrasi tinggi.
Tips: Latih diri dengan mengerjakan simulasi tes Pauli atau Kraepelin minimal 15 menit setiap hari sebelum ujian agar terbiasa dengan ritmenya.
Tes Wartegg
Tes Wartegg berisi delapan gambar setengah jadi yang harus dilanjutkan sesuai kreativitas peserta.
Tujuan tes ini adalah:
- Mengukur kreativitas, emosi, dan cara berpikir seseorang.
- Menilai bagaimana peserta menyelesaikan masalah dari bentuk yang tidak lengkap.
Tips: Gambarlah dengan percaya diri dan jangan menghapus berulang-ulang. Pastikan hasil gambar mencerminkan kepribadian yang positif dan optimis.
Tes Kepribadian (Personality Test)
Bagian ini sangat penting dalam menjawab pertanyaan psikotes Alfamart apa saja karena hasilnya menjadi acuan utama HRD dalam menentukan kecocokan kepribadian pelamar.
Tes kepribadian biasanya terdiri dari serangkaian pernyataan seperti:
- Saya lebih suka bekerja dengan banyak orang.
- Saya mudah gugup saat menghadapi tekanan.
- Saya selalu menyelesaikan tugas tepat waktu.
Peserta harus memilih jawaban yang paling menggambarkan dirinya, biasanya dengan skala “Setuju – Tidak Setuju”.
Tips: Jawablah dengan jujur dan konsisten. Hindari berpura-pura, karena sistem penilaian psikotes dapat mendeteksi ketidaksesuaian antarjawaban.
Tes Kemampuan Verbal dan Pengetahuan Umum
Tes ini digunakan untuk menilai kemampuan bahasa, pemahaman teks, sinonim-antonim, serta logika bahasa.
Contoh soal sinonim:
Kata “abadi” memiliki arti sama dengan:
a. kekal
b. cepat
c. sementara
d. berubah
Jawaban: a. kekal
Selain itu, Alfamart juga kadang menambahkan pertanyaan seputar wawasan umum atau pengetahuan dasar perusahaan seperti:
- Siapa pendiri Alfamart?
- Kapan Alfamart berdiri?
- Apa arti slogan “Belanja Puas Harga Pas”?
Tes ini mengukur ketertarikan kandidat terhadap perusahaan yang dilamar.
Tes Gambar Pohon (BAUM Test)
Peserta diminta menggambar sebuah pohon lengkap (batang, akar, ranting, daun). Tes ini digunakan untuk menganalisis stabilitas emosi, kematangan pribadi, dan cara berpikir.
Tips:
- Gambar pohon yang kokoh dan seimbang.
- Hindari menggambar pohon yang kecil, kering, atau tidak lengkap karena bisa ditafsirkan sebagai ketidakstabilan emosional.
Tes DISC atau EPPS
Tes DISC (Dominance, Influence, Steadiness, Compliance) dan EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) digunakan untuk memetakan gaya kepribadian.
Tujuan:
- Menentukan apakah pelamar memiliki sifat yang sesuai dengan karakter pekerjaan, misalnya tangguh, komunikatif, atau teliti.
Untuk posisi kasir dan pramuniaga, Alfamart cenderung mencari tipe kepribadian yang stabil, ramah, dan mampu bekerja dalam tim.
Baca Juga : Untuk Apa Tes Psikotes : Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya dalam Berbagai Bidang

Tahapan Seleksi Karyawan Alfamart
Selain mengetahui psikotes Alfamart apa saja, penting juga memahami tahapan seleksi secara keseluruhan agar kamu bisa menyiapkan diri dengan matang.
Berikut tahapan umum rekrutmen Alfamart:
- Pendaftaran Online atau Offline melalui situs resmi karir.alfamart.co.id atau langsung ke kantor cabang.
- Seleksi Administrasi berdasarkan kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja.
- Tes Psikotes yang meliputi berbagai jenis tes seperti yang dijelaskan di atas.
- Wawancara HRD dan User untuk menggali lebih dalam kepribadian dan motivasi kerja.
- Tes Kesehatan untuk memastikan kondisi fisik siap bekerja.
- Training dan Orientasi sebelum penempatan kerja.
Cara Lulus Psikotes Alfamart dengan Nilai Tinggi
Agar bisa lolos semua tahapan, berikut beberapa strategi yang terbukti efektif:
- Latihan rutin menggunakan buku atau aplikasi latihan psikotes untuk membiasakan diri dengan soal-soal umum.
- Jaga stamina dan fokus karena kondisi tubuh yang fit membantu kamu berkonsentrasi penuh.
- Baca instruksi dengan teliti agar tidak salah memahami perintah soal.
- Jawab dengan ritme stabil karena konsistensi lebih penting daripada kecepatan.
- Tunjukkan kepribadian positif selama proses seleksi karena HRD juga menilai sikapmu di luar hasil tes.
Kesalahan Umum Saat Mengikuti Psikotes Alfamart
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan peserta antara lain:
- Terlalu gugup dan kehilangan fokus.
- Mengisi jawaban secara acak tanpa memahami maksud soal.
- Menjawab tidak konsisten pada tes kepribadian.
- Tidak mempersiapkan diri sama sekali.
Ingat, psikotes bukan hanya tentang benar atau salah, tetapi tentang bagaimana kamu berpikir dan bersikap saat menghadapi tekanan.
Baca Juga : Apakah yang Anda Ketahui Tentang Psikotes? Pengertian, Jenis, dan Tips Menghadapinya
Program Premium Psikotes Kerja 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Psikotes Kerja: Temukan aplikasi Psikotes Kerja di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Psikotes Kerja Anda melalui aplikasi atau situs web.



